Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 16:13:12【Kabar Kuliner】086 orang sudah membaca
PerkenalanArsip foto - Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB,

Hamilton (ANTARA) - Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, mengangakan bahwa lembaganya telah menyiapkan rencana kemanusiaan yang terperinci untuk menyalurkan bantuan ke seluruh Jalur Gaza setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata.
Fletcher pada Kamis (9/10) menyangakan bahwa rencana gencatan senjata Presiden AS Donald Trump harus menjadi dasar bagi upaya penyelamatan nyawa di seluruh wilayah dan untuk menyelamatkan puluhan ribu jiwa. Kendati demikian, ia memperingatkan bahwa pendanaan dan akses masih menjadi tantangan utama.
“Kita harus memanfaatkan momen ini dengan kehendak kolektif, tekad, dan kemurahan hati. Tidak boleh ada kemunduran dari kesepakatan yang telah dicapai,” katanya.
Fletcher mengangakan bahwa tim PBB telah mempersiapkan 170.000 metrik ton makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk segera dikirimkan.
“Ini yang kami rencanakan untuk dikirimkan dalam 60 hari pertama masa gencatan senjata,”ucapnya.
Ia menguraikan upaya untuk meningkatkan aliran bantuan menjadi ratusan truk per hari dan menjangkau 2,1 juta orang yang membutuhkan bantuan pangan, serta 500.000 orang yang membutuhkan dukungan nutrisi.
PBB, tambahnya, akan mendukung toko roti dan dapur komunitas, memberikan bantuan tunai untuk 200.000 keluarga, serta memulihkan mata pencaharian bagi peternak dan nelayan.
Sedangkan di bidang kesehatan, Fletcher mengangakan fokus utama adalah memulihkan sistem kesehatan yang hancur dan mengerahkan tim darurat.
Ia mencatat rencana untuk menjangkau 1,4 juta orang dengan air bersih dan sanitasi, mendistribusikan ribuan tenda setiap minggu, serta membuka kembali ruang belajar untuk 700.000 anak usia sekolah.
Kepala bantuan PBB itu lebih lanjut memperingatkan bahwa hanya 28 persen dari dana sebesar 4 miliar dolar AS (sekitar Rp66,4 triliun) yang dibutuhkan untuk bantuan kilat 2025 bagi wilayah pendudukan Palestina yang telah didanai.
“Setiap pemerintah, setiap negara, setiap individu… sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan kemurahan hati, membantu kami menyalurkan bantuan, membantu kami menyelamatkan begitu banyak nyawa di Jalur Gaza,” kata Fletcher.
Fletcher menambahkan bahwa meskipun sebagian besar bantuan telah diposisikan sebelumnya, PBB masih akan membutuhkan lebih banyak bantuan dalam dua bulan ke depan, serta menekankan bahwa tantangan kemanusiaan ngak akan hilang dalam dua bulan.
Pada 29 September, Trump meluncurkan rencana gencatan senjata 20 poin untuk Gaza yang mencakup pembebasan semua tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina, gencatan senjata permanen, dan penarikan bertahap pasukan Israel dari seluruh Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB serukan akses tanpa hambatan bagi petugas kemanusiaan di Gaza
Baca juga: PBB: Gencatan senjata Gaza jangan jadi "harapan palsu" bagi Palestina
Suka(554)
Artikel Terkait
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Mengenal bahaya Cesium
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

Rutan Cipinang

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan

Prabowo: Indonesia

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG